MASA siaga darurat bencana asap serta kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan berakhir hari ini. Namun, di lapangan, sampai kemarin, kebakaran hutan dan lahan, serta kabut asap masih terus terjadi.
“Masa siaga akan berakhir dan tidak diperpanjang oleh pemerintah. Karena itu, Tim Terpadu Penanganan Bencana Asap telah di tarik,” ungkap Zulkarnaen, Kepala Daop II Manggala Agni Kalsel, di Banjarmasin, kemarin.
Ada tujuh posko tim terpadu yang dibangun di Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tanah Laut, Tapin, dan Kota Banjarbaru. “Berakhirnya masa siaga darurat bencana semakin menyulitkan upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap,” tandas Zulkarnaen.
Kebakaran lahan dan hutan di wilayah itu masih tergolong parah. Kemarin, dilaporkan, masih ada 25 titik api, dengan luas lahan terbakar mencapai 3.000 hektare.
Di Pasuruan, Jawa Timur, kebakaran menimpa lahan perkebunan tebu di Jalan Ra ya Apollo, Gempol. Api menjalar dan melumat gudang ban dan penggergajian kayu. (DY/ AB/N-3) Media Indonesia, 1/11/2014, halaman 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar