Minggu, 19 Oktober 2014

Kabut Asap Mulai Ganggu Pelayaran Sungai Barito

Dalam beberapa waktu terakhir, jarak pandang di wilayah Sungai Barito sangat pendek sehingga membahayakan bagi pelayaran kapal-kapal kecil. KABUT asap yang menyelimuti Kalimantan Selatan selain mengganggu arus lalu lintas di darat dan udara, juga aktivitas pelayaran di wilayah itu.

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Trisakti, Banjarmasin, mengeluarkan imbauan agar kapalkapal kecil yang melintas di Sungai Barito, Banjarmasin, untuk lebih waspada. Plh Kepala Kantor KSOP Trisakti , Banjarmasin , Hapid Budiman menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan surat imbauan kewaspadaan kepada seluruh nahkoda dan perusahaan pelayaran terkait kabut asap ini.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Hujan, Kabut Asap Menipis

Prakiraan BMKG Kalimatan Tengah saat ini sejumlah daerah seperti Kabupaten Barito Selatan, Murung Raya, Kapuas, mengalami hujan ringan. POTENSI hujan yang muncul di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat kabut asap bakal menyibak sementara. Anak-anak sekolah di Palangkaraya kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar, kemarin, setelah dua hari diliburkan akibat kabut asap pekat.

Hujan deras selama 30 menit mengguyur Palangkaraya, Rabu (15/10) dini hari dan Rabu malam. Hujan pertama sepanjang sebulan terakhir itu cukup untuk membuat berkurangnya kepekatan kabut asap. Khayum Rizki, siswa SMPN 2 Palangkaraya yang ditemui seusai bubaran sekolah, kemarin, mengaku senang dengan kembali sekolah.

Sabtu, 11 Oktober 2014

Perpanjang Tanggap Darurat Asap

Usulan tersebut telah disampaikan kepada Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang agar menyurati pemerintah pusat terkait perpanjangan status tanggap darurat asap. BDAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah mengusulkan agar status tanggap darurat asap di provinsi ini diperpanjang selama dua minggu.

“Usulan tersebut setelah mendapatkan informasi dari BMKG, musim kemarau diperkirakan berakhir di awal November,“ kata Kepala BPBD Kalteng Mochtar di Palangka Raya, kemarin. Menurut dia jumlah titik panas (hotspot) memang sudah mengalami penurunan sepekan terakhir tapi kabut asap masih tebal.Itulah kenapa status tanggap darurat asap minta diperpanjang. Usulan tersebut telah disampaikan kepada Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang agar menyurati pemerintah pusat terkait perpanjangan status tanggap darurat asap.

Jumat, 10 Oktober 2014

Kabupaten Banjar Raih Investment Award

PEMERINTAH Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, kembali meraih penghargaan tingkat nasional Investment Award 2014. Kabupaten Banjar menjadi satu-satunya dari 13 kabupaten/kota di Kalsel yang meraih penghargaan bergengsi ini. Penghargaan juga diraih pada 2012 dan 2013.

Investment Award adalah penghargaan tertinggi di bidang pelayanan penyelenggaraan terpadu satu pintu yang diberikan kepada daerah yang dinilai memiliki komitmen tinggi dan kreatif memberikan kemudahan perizinan penanaman modal daerah.

Kamis, 02 Oktober 2014

Sejumlah Bandara Ditutup

Kabut asap semakin parah menyebabkan sejumlah bandara di Kalimantan ditutup karena jarak pandang terganggu. KEBAKARAN lahan dan hutan di wilayah Kalimantan sudah mulai mengganggu aktivitas warga dan penerbangan.Puncak musim kemarau pada Oktober ini ditandai semakin pekat kabut asap menyelimuti Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Warga mulai terserang sakit napas dan tenggorok sakit. “Kabut asap sudah sangat parah. Napas terasa sesak dan tenggorok juga sakit saat menelan,“ kata Jaya, warga Kecamatan Jekan Raya, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya, kemarin.