Sabtu, 20 Desember 2014

Menggarap Potensi Kalimantan Utara

KALIMANTAN Utara (Kaltara) tengah berlari kencang untuk menjadi salah satu provinsi terdepan di Indonesia. Beragam potensi ekonomi tengah digali.Selain di bidang perkebunan dan pariwisata, langkahlangkah serius juga tengah digelar untuk mengembangkan bidang pertanian, peternakan, pertambangan, perikanan, dan kelautan sebagai kekuatan ekonomi baru Kaltara.

“Sebagai provinsi termuda di Indonesia, Kalimantan Utara tak mau ketinggalan dengan provinsi-provinsi lain. Kaltara sedang bergerak untuk menjadi provinsi yang terdepan. Kita kembangkan semua potensi yang belum tergali secara optimal,“ ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie, belum lama ini.

Menurut Irianto, Kaltara memiliki nilai strategis dari segi bisnis. Selain berbatasan langsung dengan Malaysia, Kaltara juga berada di jalur pelayaran nasional dan internasional AKLI II. Kaltara merupakan pintu gerbang menuju wilayah Asia Pasifik dan Eropa.

Kamis, 11 Desember 2014

BANJAR, BANJARMASIN Kementerian LHK Rehabilitasi DAS Barito

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mencanangkan program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Barito di Kalimantan Selatan.Saat ini sebagian besar kawasan hutan di sepanjang DAS di Indonesia dalam kondisi kritis, termasuk DAS Barito.

“DAS Barito sebagian besar dalam kondisi rusak, termasuk kawasan konservasi taman hutan rakyat Sultan Adam, yang merupakan area penyangga. Dari luas taman sekitar 120 ribu hektare, setengahnya dalam kondisi kritis,“ papar Hilman Nugroho, Dirjen Bina Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Perhu tanan Sosial, di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, kemarin.

Ia menambahkan, dalam empat tahun terakhir Indonesia telah menanam seba nyak 6,9 miliar pohon di banyak wilayah. “Kami terus menggalakkan program penanaman pohon guna memperbaiki kerusakan lingkungan. (DY/N-3) Media Indonesia, 04/12/2014, halaman 13