Selasa, 27 Mei 2014

Jalan Trans-Kalsel Poros Selatan Rusak

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) optimistis perbaikan jalan trans-Kalimantan di wilayah tersebut bisa selesai sebelum Lebaran nanti. Saat ini perbaikan kerusakan jalan dan jembatan di Kalsel mulai dilakukan.
Sekretaris Daerah Kalsel, M Arsyadi, membenarkan hal itu. “Tapi kami optimistis perbaikan kondisi kerusakan jalan trans-Kalimantan maupun jalan provinsi bisa selesai sebelum Lebaran,” harapnya, kemarin.

Jumat, 16 Mei 2014

Rp 375 M untuk Perbaiki Trans - Kalimantan

KERUSAKAN jalan TransKalimantan segera diperbaiki setelah pemerintah pusat menyetujui dana anggaran Rp375 miliar. Dana itu dikucurkan untuk 20 proyek pembangunan jalan dan jembatan di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sehingga jelang Ramadan dan Lebaran, Balai Besar Jalan dan Jembatan Wilayah Kalimantan telah selesai memperbaiki kerusakan jalan Trans-Kalimantan.
Kepala Balai Besar Jalan dan Jembatan Wilayah Kalimantan Bastian Sinaga di Banjarmasin, Kalsel, kemarin, membenarkan dana perbaikan telah disetujui pemerintah pusat. “Pemerintah pusat telah menyetujui pencairan dana pembangunan infrastruktur yang sebelumnya sempat ditandai bintang,” jelas Bastian.

Senin, 12 Mei 2014

Memahami Hutan Kalimantan dalam Balutan Sendratari

Ada tarian yang mengisahkan mengenai budaya penebangan pohon yang dilakukan dengan ritual-ritual khusus agar tidak merusak alam. KOREOGRAFER tari tradisional khas Indonesia Dedy Lutan kembali hadir dengan karya terbarunya.

Lewat pagelaran tari bertajuk `Hutan Pasir Sunyi' yang akan diadakan di Galeri Indonesia Kaya tanggal 10 Mei 2014 mendatang, Dedy Lutan Dance Company (DLDC) mengisahkan kehidupan dan tradisi suku Dayak dari Kalimantan dan bagaimana alam berperan penting dalam adat istiadat mereka.

Hutan Pasir Sunyi bertutur mengenai sebuah proses, yakni bagaimana adat-istiadat serta budaya Indonesia, khususnya Suku Dayak, lahir dan berkembang dari hutan dan alam.

Minggu, 04 Mei 2014

Kalimantan Selatan Terbebas dari Flu Burung

PROVINSI Kalimantan Selatan (Kalsel) dinyatakan bebas fl u burung setelah dinas peternakan setempat mencabut status siaga fl u burung dan larangan keluar masuk unggas ke wilayah tersebut.

Kepala Dinas Peternakan Kalsel Saberi Madani mengatakan, berdasarkan hasil pengujian di lapangan, penyebaran virus fl u burung telah berhasil ditangani. “Status siaga dan larangan keluar masuk unggas telah dicabut,” ujarnya di Banjarmasin, kemarin.
Perdagangan unggas dan arus keluar masuk unggas ke wilayah Kalsel sudah kembali normal.